Thursday, January 5, 2017

biografi karl marx

Biografi Karl Marx
Karl Marx dilahirkan di Treves, kota kecil di wilayah Rhineland Jerman[1]. Ia adalah keturunan rahib Yahudi dari pihak ayah dan ibunya meskipun ayahnya, seorang pengacara yang terkenal, pindah ke Protestan.
Marx menerima pendidikan di Universitas Bonn, Berlin, Jena. Ketika masih mahasiswa, ia terutama tertarik dengan pemikiran-pemikiran materialis Yunani, yang dimanifestasikan oleh Marx dalam thesis doktornya On the difference between the natural Philosophy of Democritos and of Epicurus[2]. Selepas memperoleh gelar doktor ini, Marx berusaha untuk menjadi staf pengajar di universitas. Ketika upayanya ini gagal, Marx beralih profesi sebagai seorang jurnalistik dan menjadi redaktur dari harian Rheinisce Zeitung, surat kabar demokratis-liberal yang terbit di Cologne. Tapi, pemikirannya yang radikal telah membuat Marx terusir dari Jerman dan hijrah menuju Paris dimana ia banyak berhubungan dengan banyak pemikir sosialis Prancis.
Ia memulai kehidupannya sebagai orang yang berada dipengasingan. Di Perancis, Marx bertemu dengan Friedrich Engels, putra pengusaha tekstil Jerman yang kaya. Pada saat itu Engels adalah pengelola pabrik di Machester, Inggris. Tetapi sebagaimana Owen, ia merasa muak dengan kondisi sosial yang ada. Melalui persinggungan dirinya dengan Engel, Marx menjadi sadar dan tahu mengenai betapa mengenaskan nasib buruh dan hubungannya dengan keadaan ekonomi Inggris saat itu. Persahabatan dan hubungan baik diantara keduanya berlangsung sampai akhir hayat Marx empat puluh tahun kemudian.Pada saat berada di Paris, Marx banyak menulis kritik-kritikan terhadap filsafat Hegelian melalui kolaborasinya dengan Engels melalu tulisan-tulisannya di berbagai media massa. Beberapa artikel yang ditulis oleh Marx umumnya tidak berubah yakni mengenai sikap radikalnya. Salah satu artikel yang ditulis Marx berisi seruan provokatif untuk melakukan revolusi Jerman. Hal inilah yang menyebabkan Karl Marx lagi-lagi harus pindah karena diusir. Marx akhirnya pindah ke Brussel dimana dia membentuk liga komunis, sebuah organisasi yang berusaha menghimpun orang-orang di bawah satu mazhab sosialisme.
Pada kongresnya tahun 1874, liga ini memberikan mandat kepada Marx dan Engels untuk menyusun Manifesto Komunis (Communist Manifesto). Dokumen ini terbit satu tahun berikutnya dan menjadi karya politik yang fenomenal sepanjang jaman. Ketika revolusi pecah tahun 1848, Marx kembali ke tanah airnya Rhineland untuk ikut serta dalam gerakan. Kemudian dia kembali ke London ketika gerakan ini gagal dan menghabiskan sisa umurnya di sana.
Kehidupan Marx bukanlah berada di dalam kesejahteraan dan kenikmatan. Marx senantiasa berada di dalam kemiskinan dengan gangguan kesehatan yang menghinggapinya. Kepribadian Marx tidaklah menarik, sikap kasar dan kerasnya terhadap orang lain, serta metodenya yang asal-asalan telah menjadikan diri Marx sebagai pribadi yang terkadang membosankan. Pada tahun 1843 ia menikah dengan Jenni von Westphalen, putri seorang pejabat tinggi pemerintah. Penghidupan keluarga Marx sebagian besar ditopang oleh Engels. Marx meninggal pada tahun 1883 di London.





[1] Michel H. Hart, 100 Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah, hlm. 86. Cetakan ke 20.
[2] Henry J. Schmandt, Filsafat Politik, , hlm.512. Cetakan Ke 3.